Bagian ini berisi informasi dasar mengenai desa kami. Sila klik pada tautan berikut untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci.

 

A. Sejarah Desa Padang

Pada zaman dahulu desa  Padang bernama desa Gilang. Nama Gilang tersebut diberikan oleh pedagang-pedagang yang melewati Bengawan Solo di desa Padang, karena pada saat  malam hari seperti ada cahaya gemerlap. Mereka menyebutnya gilang gumilang. Hal ini diabadikan dengan adanya sebuah batu yang terletak di kuburan Gilang di desa Padang dan batu tersebut juga  bernama batu Gilang.

Pada zaman dulu banyak sekali pedangan  yang saat berniaga menggunakan  perahu sebagai kendaraan. Dan ini dibuktikan dengan ditemukannya  perahu kuno diwilayah perairan Bengawan Solo di desa Padang. Dari banyak pedagang yang melewai salah satunya ada yang berkata ”Padang, padang njingglang” (terang benderang) saat melihat cahaya yang gemerlap tersebut.

Mulai saat di desa gilang mulai terkenal dan disebut desa Padang hingga sekarang. Dan batu Gilang yang ada sudah dibangun cungkup diatasnya, dan tiap tahun sehabis panen diadakan bersih desa disitu guna mengenang sejarah desa Padang.

 

B. Profil Wilayah Desa

Desa Padang Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro mempunyai luas daerah sekitar 300 Km2;. Dimana terdiri dari  4 Dusun ( Gampeng,Padang,Berejo,Genuk) ,2 RW dan 18 RT. Desa Padang mempunyai jarak ke Kantor Kecamatan 4 Km,jarak ke Kabupaten 7 Km dan jarak ke Provinsi 24 Km.

Batas -batas wilayah Desa Padang yaitu:

1.Sebelah Utara: Desa Margorejo Kec.Parengan

2.Sebelah Selatan: Desa Sukoharjo Kec. Kalitidu

3.Sebelah Timur: Desa Mori dan Sumberjokentong Kec.Trucuk

4.Sebelah Barat: Bengawan Solo 

 

C. Profil Masyarakat Desa

Masyarakat Desa Padang sebagian besar bermatapencaharian sebagai Petani. Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian 456 keluarga.tidak memiliki 417 keluarga. Dan untuk perkebunan 98 keluarga dan yang tidak memiliki 55 keluarga.

 

D. Profil Potensi Desa

Luas penggunaan wilayah Desa Padang:

Tanah sawah 250 Ha/m2

Tegal/Ladang 5 Ha/m2

Pemukiman 56,61 Ha/m2

Tanah rawa 42 Ha/m2

Tanah Bengkok 29,68 Ha/m2

Kebun Desa 0,5 Ha/m2

Lapangan Olahraga 0,5 Ha/m2

Perkantoran pemerintah 0,19 Ha/m2

Tempat Pemakaman Desa 4 Ha/m2

Bangunan sekolah 1 Ha/m2

Jalan 12 Ha/m2